Berikut ini merupakan ciri khas kebahasaan pada teks laporan hasil observasi yaitu

9 Ciri-Ciri Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi dan Penjelasannya — Apabila kamu belum tahu mengenai ciri-ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi, sekarang tidak perlu lagi bingung karena Mamikos akan membahasnya secara lengkap pada artikel ini.

Jadi, teks hasil observasi sendiri merupakan hasil penelitian yang telah dilakukan yang bersifat fakta. Perolehan data yang bersifat fakta tersebut didapatkan menggunakan teknik observasi.

Mengenal Apa Saja Ciri dari Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

Secara teknis metode pembuatan teks laporan hasil observasi bisa kamu lihat pada metodologi penelitian.

Melalui hasil data yang didapatkan itulah yang nantinya akan dituangkan ke dalam sebuah teks dan dalam suatu laporan yang berisi data-data hasil observasi.

Jadi, pada pembahasan kali ini Mamikos tidak membahas metodologi penelitian, melainkan fokus pada ciri-ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi, struktur teks laporan hasil observasi serta contohnya.

Ini Ciri-ciri Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

Jadi jika kamu masih bingung cara membedakan laporan hasil observasi dengan laporan hasil penelitian lainnya.

Berikut penjelasan selengkapnya tentang beberapa ciri-ciri spesifik yang memperlihatkan hasil observasi:

1. Universal

Hasil laporan dari kegiatan observasi cenderung lebih bersifat universal, objektif, dan global. Jadi, hasil laporan yang dituangkan di dalamnya justru tidak mengarahkan ke hal yang bersifat spesifik.

2. Objek Tunggal

Ciri-ciri teks laporan hasil observasi yang selanjutnya yaitu menggunakan objek tunggal. Laporan hasil observasi bisa kamu ketahui dengan memperhatikan objek yang sedang dibicarakan.

Jadi, objek yang dibahas di dalam teks laporan hasil observasi harus objek tunggal.

3. Ditulis Secara Lengkap

Teks laporan hasil observasi pada umumnya dituliskan secara lengkap, di mana pembuatan laporan tersebut cenderung menuntut kesempurnaan dalam penulisannya.

4. Berdasarkan Fakta

Ciri-ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi selanjutnya yaitu ditulis berdasarkan fakta.

Sebagai hasil laporan dari kegiatan observasi, maka pembahasan yang dilaporkan harus berdasarkan fakta yang terjadi dan data-data yang sudah ditemukan selama melakukan pengamatan.

5. Bersifat Terbarukan

Ciri-ciri selanjutnya yaitu bersifat terbarukan, maksudnya hasil laporan atau tema yang dibahas pada laporan hasil observasi tersebut harus bersifat terbarukan.

Jadi, hasil penelitian yang diangkat merupakan sebuah isu-isu terbaru yang masih relevan dengan kehidupan sehari-hari.

6. Tidak Berdasar Prasangka

Ciri teks laporan hasil observasi secara teknis tidak mengandung unsur prasangka maupun dugaan yang belum jelas kebenarannya dan faktanya.

Jadi, sebuah objek yang digunakan untuk melakukan observasi, harus yang sudah terjamin kejelasan dan kebenaran.

7. Isi Laporan Harus Berkesinambungan

Ciri-ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi selanjutnya ini menjadi hal pokok yang harus diperhatikan dalam membuat laporan tersebut.

Isi pembahasan yang dituangkan ke dalam laporan harus berkesinambungan antara kelas maupun sub kelas yang di dalamnya.

8. Bersifat Informatif

Laporan hasil observasi bersifat informatif karena isi di dalamnya memberikan sebuah informasi yang berguna untuk si pembaca, terkait objek yang dibahas.

9. Bersifat Komunikatif

Supaya pembaca dapat memahami isi laporan dengan mudah, maka laporan hasil observasi harus ditulis dengan bahasa yang komunikatif.

Jadi, isi pembahasan di laporan tersebut seolah-olah membuat si pembaca sedang melakukan komunikasi dengan laporan tersebut.

Itulah kesembilan ciri-ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi beserta penjelasannya yang bisa kamu pahami.

Hal terpenting dalam membuat laporan hasil observasi yaitu harus mengandung tiga sifat, yaitu bersifat informatif, komunikatif, dan objektif.

Ketiga sifat tersebut menjadi patokan wajib dalam membuat laporan hasil observasi. Karena laporan tersebut bukanlah karya fiktif ataupun karya imajinatif yang mana harus memuat fakta.

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi Secara Teknis

Membuat atau menyusun teks laporan hasil observasi memang tidak semudah membuat karya fiksi.

Selain, harus memperhatikan kebenaran objek yang diamati, kamu juga harus membuatnya sesuai dengan struktur yang berlaku.

Apabila kamu masih kebingungan membuat teks laporan hasil observasi, berikut struktur teks laporan hasil observasi yang bisa kamu pelajari:

1. Membuat Pernyataan Umum

Seperti namanya, pernyataan yang ditulis di dalam laporan harus ada kaitannya dengan objek yang akan kamu laporkan. Beberapa unsur yang penting disertakan di dalam pernyataan umum, yaitu:

  • Nama latin dari objek yang diobservasi.
  • Catatan tambahan yang sekiranya perlu dimuat di dalam laporan.
  • Dan asal-usul dari objek yang dibahas.

2. Membuat Deskripsi Bagian

Apa itu deskripsi bagian? Jadi, deskripsi bagian merupakan pembahasan yang berisi rincian hal-hal yang perlu kamu laporkan.

Untuk memudahkan si pembaca memahami isi dari laporan tersebut, contoh deskripsi bagian untuk observasi tentang objek tumbuh-tumbuhan:

  • Berisi laporan tentang morfologi tanaman dapat berupaya batang, bunga, atau buah.
  • Atau berisi cara budidayanya mulai dari cara menyemai hingga proses panen.

3. Membuat Kesimpulan

Struktur teks laporan hasil observasi yang terakhir yaitu membuat kesimpulan. Pada bagian ini, kamu cukup membuat rangkaian kalimat yang berisi garis besar dari inti hasil laporan hasil observasi.

Tulislah kesimpulan tersebut dengan menggunakan kalimat yang mudah dipahami secara singkat.

Jadi, kamu tidak hanya perlu memahami ciri-ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi, tapi juga harus mengetahui struktur teks laporan hasil observasi yang benar.

Tujuannya agar laporan yang kamu buat mudah dipahami dan bersifat informatif, komunikatif, dan objektif.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Bentuk Singkat

Jika kamu masih bingung bagaimana contoh untuk teks laporan hasil observasi, maka simak ulasan Mamikos mengenai ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi dan contohnya di bawah ini.

Kamu dapat memperhatikan serta mempelajarinya dari contoh berikut.

Definisi Umum

Kucing termasuk jenis hewan mamalia dan masuk dalam golongan karnivora atau hewan pemakan daging.

Kucing dibedakan menjadi dua jenis yaitu kucing kecil dan kucing besar, jenis kucing kecil juga disebut sebagai kucing rumahan karena banyak dipelihara masyarakat.

Sedangkan jenis kucing besar merupakan jenis kucing liar, contohnya seperti harimau, singa, cheetah, dan lain-lain.

Deskripsi Kucing

Berat kucing kecil (rumahan) dapat mencapai 16 kg dengan panjang tubuh mencapai 60 cm dan tinggi sekitar 45 cm.

Kucing kecil juga memiliki taring dan cakar yang tajam untuk melawan musuh. Kucing juga termasuk hewan yang memiliki penglihatan yang bagus.

Kucing termasuk jenis hewan yang suka menyendiri pada umumnya setiap kucing memiliki wilayah tutorialnya masing-masing.

Akan terjadi perkelahian singkat bila ada kucing lain yang masuk ke wilayah tutorialnya tersebut.

Ketika mereka berkelahi, biasanya rambutnya akan tegak dan melengkungkan tubuhnya untuk membuat tubuhnya terlihat lebih besar.

Saat berkelahi mereka akan menyerang musuh dengan gigitan, cakaran, dan tamparan kucing jantan lebih sering terlibat perkelahian daripada kucing betina.

Bagi manusia, kucing termasuk hewan peliharaan yang tidak berbahaya. Tapi, tetap saja kita harus berhati-hati karena kucing juga dapat menularkan penyakit.

Kesimpulan

Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang paling disukai oleh manusia karena cara memeliharanya cukup mudah dan jenis makannya pun mudah didapatkan.

Kamu bisa memeliharanya sebagai teman di rumah tapi pastikan selalu menjaga kebersihan dan kesehatan kucing tersebut.

Setelah mengetahui struktur dan contoh teks laporan hasil observasi di atas, apakah kamu sudah mendapat bayangan tentang cara menyusun laporan hasil observasi nanti?

Jadi, apabila nanti kamu diharuskan membuat laporan hasil observasi, kamu tinggal memperhatikan dengan saksama mengenai ciri-ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi yang sudah Mamikos sampaikan pada artikel ini.

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

Struktur Teks Observasi – Tahukah anda jika didalam sebuah teks, terdapat beberapa struktur yang menyusunnya, bahkan yang membedakannya dengan teks yang lain. Struktur merupakan bagian dari sebuah teks itu sendiri, struktur ini artinya susunan. Nah agar dapat mengetahui apa saja bagian yang ada didalam struktur teks observasi, marilah kita simak penjabaran dibawah ini beserta dengan hal-hal yang berkaitan didalamnya.

Pengertian

Observasi sendiri ialah salah satu teknik pada teknik pengumpulan data dimana umumnya digunakan dalam suatu penelitian tertentu.

Sedangkan teks observasi mempunyai pengertian sebagai sebuah isi teks dimana menjelaskan suatu informasi baik itu informasi mengenai sebuah hewan, tanaman, fenomena alam, hasil karya manusia, serta fenomena sosial yang sesuai berdasarkan dengan fakta. Didalamnya juga terdapat klasifikasi kelas dengan subkelas berdasarkan observasi yang sudah dilaksanakan atau dilakukan.

Dengan singkat, hasil observasi ini adalah sebuah teks yang memaparkan hasil observasi secara sistematik serta objektif dimana sesuai kenyataan ataupun fakta yang ada. Teks hasil observasi ini mendeskripsikan bentuk, ciri, maupun sifat umum terhadap sebuah objek.

1. Prof. Heru

Prof. Heru mengadakan suatu pengamatan dimana menunjukkan sebuah studi ataupun pembelajaran yang dilakukan atau dilaksanakan secara sengaja, terarah, berurutan, serta sesuai tujuan yang ingin dicapai dalam suatu pengamatan, atau dicatat segala kejadian beserta dengan fenomenanya itulah disebut dengan hasil observasi.

Hasil tersebut akan dijelaskan secara rinci, teliti, tepat, akurat, bermanfaat serta objektif sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.

2. Karl Welck

Menurut Karl Welk, definisi observasi merupakan pencatatan, pemilihan, penyusunan, penandaan, serta penggantian atas serangkaian proses tingkah laku ataupun suasana yang mempunyai hubungan terhadap organisasi tertentu.

3. Gibson, R.L & Mitchell. M.H

Observasi merupakan sebuah teknik yang dapat dipergunakan untuk menyeleksi derajat, serta menentukan keputusan ataupun konklusi terhadap orang lain yang ingin diamati.

Pengamatan seperti ini tidak dapat dilaksanakan sendiri, harus dibantu melalui metode penelitian yang lainnya.

4. Prof. Dr. Bimo Walgito

Observasi sendiri adalah suatu penelitian yang dijalankan secara sistematis serta sengaja diadakan dengan bantuan alat indra terutama mata, atas kejadian–kejadian dimana langsung bisa ditangkap saat waktu kejadian berlangsung.

Baca Juga : Struktur Teks Deskripsi

5. Nasution

Menurut Nasution, observasi merupakan sebuah dasar seluruh ilmu pengetahuan. Hampir seluruh ilmuan hanya bisa bekerja berdasarkan data, seperti fakta mengenai dunia kenyataan dimana diperoleh melalui observasi.

Tujuan Teks Observasi

Setelah mengetahui apa itu teks observasi, maka berikut merupakan tujuan dibuatnya teks observasi :

  • Mengatasi sebuah persoalan yang ada.
  • Menemukan suatu teknik maupun cara terbaru.
  • Mengambil keputusan dimana secara lebih efektif.
  • Melakukan maupun melaksanakan pengawasan serta atau perbaikan.
  • Mengetahui perkembangan pada sebuah permasalahan.

Fungsi Teks Observasi

Nah disamping mempunyai tujuan, teks observasi juga memiliki sebuah fungsi, ialah sebagai berikut ini :

  • Melaporkan adanya sebuah tanggung jawab atas tugas serta kegiatan pengamatan tersebut.
  • Menjabarkan adanya dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan ataupun pemecahan masalah pada pengamatan.
  • Sebagai sarana untuk pendokumentasian.
  • Sebagai sebuah sumber informasi terpercaya.

Ciri-Ciri Teks Observasi

Berikut merupakan sebuah ciri-ciri yang membedakannya terhadap teks observasi :

  1. Teks observasi bersifat objektif, global, universal.
  2. Objek yang akan dibicarakan atau dibahas ialah objek tunggal.
  3. Dituliskan secara lengkap bahkan sempurna.
  4. Dituliskan berdasarkan sebuah fakta yang sesuai terhadap pengamatan yang telah dilakukan.
  5. Informasi teks adalah sebuah hasil penelitian terkini dimana sudah terbukti kebenarannya.
  6. Tidak mengandung prasangka/dugaan/pemihakan yang menyimpang atau tidak tepat.
  7. Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya.

Sifat Teks Observasi

Nah teks observasi mempunyai 3 sifat yang ada didalamnya, ialah sebagai berikut ini :

1. Bersifat Informatif

Bersifat informatif ialah memberikan sebuah informasi dimana berguna dengan adanya objek yang akan diamati kepada si pembaca tersebut.

Baca Juga : Struktur Teks Eksplanasi

2. Bersifat Komunikatif

Maksudnya disini ialah teks tersebut menggunakan bahasa, dimana seolah-olah membuat kita sedang melakukan komunikasi terhadap teks itu. Tujuannya tersebut ialah agar isi laporan pada teks jauh lebih mudah untuk dapat dimengerti.

3. Bersifat Objektif

Artinya teks laporan tersebut harus faktual serta berpatokan pada informasi yang sah mengenai tentang apa yang benar-benar telah terjadi.

Struktur Utama Teks Observasi

Nah pada teks observasi memiliki 2 struktur utama dimana dapat membantu teks ini sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh, berikut penjelasannya :

1. Pernyataan Umum /Klasifikasi

Pernyataan umumnya maksudnya ialah sebuah pembuka atau pengantar mengenai hal yang dilaporkan, pada tahap ini akan disampaikan jika benda-benda di dunia dapat diklasifikasikan berdasarkan kriteria persamaan serta perbedaan.

2. Anggota / Aspek

Maksudnya disini ialah yang dilaporkan sebuah bahasan maupun rincian mengenai tentang objek yang ingin diamati.

Struktur Lain Teks Observasi

Nah disamping memiliki struktur utama teks observasi, teks ini memiliki struktur lain didalamnya, ialah sebagai berikut :

1. Definisi Umum

Definisi umum merupakan pembukaan dimana berisi pengertian mengenai sesuatu yang akan dibahas didalam teks.

2. Definisi Bagian

Definisi bagian adalah sebuah bagian dimana berisi ide pokok atas setiap paragraf tersebut “penjelasan rinci”.

3. Definisi Manfaat

Definisi manfaat adalah bagian dimana menjelaskan sebuah manfaat atas sesuatu yang ingin dilaporkan.

4. Penutup

Penutup ini merupakan bagian sebuah rincian akhir dari teks.

Kaidah Kebahasaan Teks Observasi

Ciri bahasa atau dikenal dengan kaidah kebahasaan dimana digunakan dalam teks observasi ialah sebagai berikut ini :

1. Menggunakan frasa nomina dimana diikuti suatu jenis serta deskripsi.

2. Menggunakan verba relasional, contoh : ialah, merupakan, adalah, yaitu, digolongkan, termasuk, meliputi, terdiri atas, disebut, serta lain-lain. Digunakan untuk menyatakan sebuah definisi pada istilah teknis maupun istilah yang digunakan secara khusus didalam bidang tertentu.

3. Menggunakan verba aktif alam demi untuk menjelaskan sebuah perilaku, seperti : bertelur, membuat, hidup, makan, tidur, dan lainnya.

4. Menggunakan sebuah kata penghubung dimana menyatakan :

  • Tambahan, seperti : dan, serta
  • Perbedaan, seperti : berbeda dengan
  • Persamaan, seperti : sebagaimana, seperti halnya, demikian halnya, hal demikian, seperti : sebagai, hal yang sama
  • Pertentangan, artinya disini ialah berbanding terbalik atas opini seseorang, seperti menggunakan kata : sedangkan, tetapi, namun, melainkan, sementara itu, serta lainnya
  • Pilihan, seperti : atau

5. Menggunakan paragraf dimana kalimat utamanya untuk menyusun informasi utama, dimana diikuti suatu rincian aspek yang hendak ingin dilaporkan didalam beberapa paragraf.

6. Menggunakan kata keilmuwan maupun teknis, seperti : herbivora, degeneratif, osteoporosis, mutualisme, parasitisme, pembuluh vena, leukimia, syndrom, phobia, serta lain-lain.

Baca Juga : Struktur Teks Ulasan

Langkah Menyusun Teks Observasi

Didalam menyusun teks observasi memiliki beberapa langkah didalamnya, ialah sebagai berikut ini :

  1. Pertama tentukan judul laporan yang ingin dibuat sesuai dengan pengamatan yang sudah dilakukan.
  2. Membuat kerangka teks dimana condong pada arah pembuatan gagasan utama sesuai terhadap hasil pengamatan.
  3. Menyusun teks berdasarkan atas gagasan utama yang sudah dibuat, dengan diawali sebuah paragraf pernyataan umum kemudian ke bagian isi, selanjutnya membuat klasifikasi secara umum, dan terakhir langkahnya ialah menjabarkan klasifikasi tersebut berdasarkan atas hasil pengamatan.
  4. Meneliti ulang atas hasil penulisan teks, jika terdapat kalimat janggal ataupun salah penulisan, segeralah perbaiki kembali apa yang salah.

Syarat / Kriteria Teks Observasi

Nah kalian juga harus memenuhi syarat maupun kriteria teks observasi supaya dianggap baik dan benar serta ideal, berikut ini ialah syaratnya :

  1. Memiliki susunan struktur teks dimana secara urut serta lengkap.
  2. Pada struktur teks tidak memiliki sebuah kesimpulan ataupun penutup.
  3. Didalam teks tidak adanya sebuah opini dari penulis.
  4. Teks menjelaskan suatu informasi dimana berdasarkan sebuah fakta.

Apakah yang dimaksud teks observasi menurut para ahli?

Menurut Karl Welk, definisi observasi merupakan pencatatan, pemilihan, penyusunan, penandaan, serta penggantian atas serangkaian proses tingkah laku ataupun suasana yang mempunyai hubungan terhadap organisasi tertentu.

Apakah fungsi utama dibuatnya teks observasi?

Fungsi dibuatnya sebuah teks laporan hasil observasi secara umum ialah untuk menjelaskan sebuah objek secara rinci serta sistematis berdasarkan dari sudut pandang ilmu.

Berikanlah contoh mengenai hasil sebuah teks observasi!

Beruang Madu
Beruang madu merupakan salah satu jenis beruang terkecil diantara delapan jenis beruang yang terdapat di dunia. Tinggi tubuhnya hanya berkisar di angka 145 cm, serta tinggi punggung 65 cm dengan bobot antara 55 sampai dengan 70 kg.Terdapat bulu yang cenderung pendek, tetapberkilau terlihat menutupi seluruh bagian tubuh beruang madu terkecuali telapak kaki. Terdapat sebuah ciri yang begitu khas pada tubuh beruang madu seperti tanda berwarna jingga, dimana berada tepat di bawah leher.Beruang madu ini hidup diantara pepohonan. Mereka bisa bergerak dengan kecepatan 48 km/jam serta mempunyai tenaga yang begitu kuat. Karena tergolong sebuah mamalia, betina-betina beruang madu menyusui bayi mereka sesudah beranak.Hewan ini termasuk kedalam pemakan segala. Mereka tidak hanya mengonsumsi madu dimana sesuai namanya, namun juga beragam buah serta tumbuhan yang berada dihutan hujan tropis, termasuk juga tumbuhan berjenis sebuah palem.Selain madu serta tanaman, beruang madu juga senang memakan serangga, burung, bahkan binatang kecil lainnya.

Walaupun tenaganya terasa kuat, beruang madu tergolong sebuah binatang yang mudah diserang. Mereka juga bisa terancam punah karena habitat aslinya yang telah hilang serta dirusak.