Struktur direktori di Unix dan Linux adalah sebuah struktur direktori terpadu di mana semua direktori bersatu di bawah direktori “/” filesystem root. Terlepas dari mana filesystem secara fisik dipasang, semua direktori yang disusun secara hirarki dibawah filesystem root. Struktur Direktori Linux mengikuti “Filesystem Hierarchy Structure (FHS)” dipelihara oleh Free Standars Group meskipun sebagian besar distribusi kadang-kadang cenderung menyimpang dari standar. Struktur direktori diawali dengan filesystem root “/” dan memang direktori akar dari seluruh struktur. Partisi dimana / (direktori root) akan ditempatkan pada sistem Unix atau kompatibel dengan Unix. Direktori /boot berisi file boot loader termasuk Grub dan LiLO, kernel, initrd, config dan system.map. Direktori ini berisi kernel, firmware dan file yang berhubungan dengan sistem. Berisi binari sistem esensial dan peralatan sistem administrasi penting bagi sistem operasi dan kinerjanya. Berisi binari penting bagi pengguna dan utilitasnya yang diperlukan dalam mode pengguna sendiri. Berisi file-file pustaka untuk semua binari yang berada di dalam direktori /sbin dan /bin. 7./devBerisi file sistem esensial dan driver-driver. 8./etcDirektori ini berisi file konfigurasi sistem esensial termasuk /etc/hosts, /etc/resolve.conf, nsswitch.conf dan file konfigurasi jaringan. 9./homeSemua direktori rumah dari pengguna berada di dalam direktori ini dengan pengecualian direktori rumah akun root yang mana disimpan di dalam direktori /root. Direktori ini berisi file pengguna, pengaturan pengguna, profil dan lain-lain. 10./mediaPoin mount untuk media penyimpanan bergerak seperti CD-ROM, USB, Floppy dan lain-lain. 11./mntPoin mount generik untuk filesystem sementara. Ini sangat berguna khususnya ketika mengalami permasalahan dan harus menggunakan LiveCD yang di mana anda mungkin harus melakukan mount terhadap filesystem root dan mengubah pengaturan. 12./optSebuah direktori yang jarang sekali digunakan di Linux dan biasanya dipakai untuk perangkat lunak dari pihak ketiga dan bukan merupakan utilitas dari Proyek GNU seperti aplikasi java ataupun virtualbox. 13./usrSebuah sub-hirarki terhadap filesystem root yang mana merupakan direktori data pengguna. Berisi file yang merupakan utilitas dan aplikasi tertentu. Terdapat juga direktori dokumentasi dari aplikasi tersebut. 14./varDirektori ini biasa di-mount sebagai filesystem pada partisi yang terpisah di bawah root di mana semua konten (isi) variabel seperti logs, file spool untuk printer, crontab, mail, proses yang dilakukan, file lock dan lain-lain. Penting sekali untuk memperhatikan dalam perencanaan pembuatan dari filesystem ini dan perawatannya karena filesystem ini dapat terisi penuh secara cepat dan ketika filesystem kapasitasnya penuh maka dapat menyebabkan permasalahan pada operasional dari sistem dan aplikasi. 15./tmpSebuah filesystem sementara yang menyimpan file-file sementara dan akan dihapus ketika sistem di-reboot (dijalankan kembali). Ada juga sebuah direktori /tmp di dalam direktori /var yang berfungsi sama untuk menyimpan file-file sementara. Salah satu perbedaan di antara keduanya adalah direktori /var/tmp tetap menyimpan file-file di dalamnya dan melindungi ketika sistem reboot. Dengan kata lain, file di dalam /var/tmp tidak akan dibuang setelah reboot. Di Linux Tidak ada drive C:\ D:\ E:\ – saat menggunakan windows pasti kamu melihat ada partisi drive C:\ yang berisi sistem operasi. Drive D:\ ,drive E:\ dan seterusnya yang biasa kamu gunakan untuk menyimpan data agar tidak hilang saat windows kamu diinstall ulang. Linux Hanya Punya Satu Induk Folder, Yaitu RootFile system pada linux sedikit berbeda dimana linux hanya mempunyai satu induk directory atau folder yaitu root (dilambangkan dengan simbol garis miring /). Semua file atau dokumen harus berada di dalam folder atau sub folder induk root,bahkan partisi yang biasanya diberi label D:\ E:\ dst pada windows, harus dimuat didalam folder atau sub folder induk root ini. Istilah memuat partisi atau drive kedalam struktur directory/folder induk (root) dinamakan mounting. Setiap Folder Di Linux Punya TujuanSusunan folder yang kamu lihat diatas dibuat bukan tanpa tujuan yang jelas, folder-folder tersebut sudah didesain untuk tujuannya masing-masing.
Jangan samakan dengan windows yang kamu bisa semena-mena menambah folder untuk tujuan mu sendiri. Dimana Lokasi Aplikasi Linux Diinstall?Jika di windows semua aplikasi diinstall di folder c:\program files , di linux agak berbeda. Ini dikarenakan linux punya folder sistem tersendiri yang dibuat untuk meletakan file sesuai fungsinya. Aplikais linux yang kamu install akan diletakan di folder-folder diatas sesuai dengan fungsinya. File config nya akan diletakan di /etc , file program dan modul nya akan diletakan di /usr ,file profile untuk tiap user akan diletakan di /home. Lokasi Penyimpanan Data Untuk UserLinux mempunyai pengaturan hak akses yang ketat untuk alasan keamanan,oleh karena itu kamu tidak bisa menggunakan sembarang folder untuk menyimpan dokumen. Setiap User Punya Folder HomeSetiap user di linux punya default home folder, di folder home inilah user diperbolehkan menyimpan datanya. folder home (/home/namausermu) ,yang sama fungsinya seperti my document pada windows. Mengakses Partisi atau Media ExternalSelain itu user juga bisa menggunakan internal partisi dan media external lain seperti flashdisk atau hdd external. Media external dan partisi internal ini biasa akan dimount di folder /media Partisi Internal dan External akan di mount ke /mediafolder /media/namausermu yang merupakan folder untuk memuat flashdisk dan removable media lain nya seperti hdd/sdd portable,memory card,handphone,dll.Sama saja fungsinya seperti drive D:\ E:\ F:\ dan seterusnya saat menggunakan windows. Selain lokasi tersebut kamu tidak bisa menggunakan nya tanpa hak akses root (hak akses administrator saat kamu pake windows). Megelola Dokumen Dengan File managerJika saat menggunakan windows kamu menggunakan windows explorer untuk mengelola dokumen dan folder maka saat menggunakan linux kamu memerlukan file manager juga untuk mengelola dokumen dan folder. File manager pada linux mint cinnamon diberinama “Nemo” dengan icon folder biasa dan bisa diakses melalui Home shortcut pada desktop atau melalui quick launch
Kamu bisa mengatur dokumen dan folder pada linux mint sama caranya saat kamu menggunakan windows. Tampilan beda, tapi cara samaTampilan memang sedikit berbeda tetapi untuk melakukan rename,copy,paste,move,delete caranya sama bisa dengan klik kanan pada file /folder lalu pilih menu yang diinginkan atau menggunakan shortcut yang sama saat menggunakan windows. KESIMPULANStrukktur directory/folder di linux memang sangat berbeda dengan windows, kamu perlu tau agar tidak bingung nantinya. Jika kamu mencari dimana lokasi aplikasi linux diinstall maka jawab nya adalah file aplikasi akan diletakan di folder yang telah telah disediakan linux berdasar fungsinya. |