Cara membuat dinding kaca di sketchup

The Height option in the Enscape Material Editor allows you to utilize so called Bump, Normal, or Displacement maps in order to simulate bumps, wrinkles and dents and the lighting of these.

Bump maps can be any black and white 2D images. They tell Enscape to interpret a surface as protruding (bright parts of the texture) or recessed (dark parts of the texture).

Normal map are a type of Bump map that require an image with RGB values. These RGB components correspond to the X, Y, and Z coordinates, respectively.

Displacement maps are an enhancement of the bump mapping or normal mapping techniques applied to textures. Normally an Occlusion Map is the type of image you will use for Displacement maps. The actual technique employed in Enscape is called quadtree parallax displacement mapping for optimum performance. It’s worth noting that Displacement maps are incompatible with transparent materials so the entire “Transparency” section becomes unavailable where a displacement map has been applied (including mask textures). Furthermore, the brightness of Displacement maps cannot be further adjusted or inverted when editing the texture inside the Enscape Material Editor itself.

Height maps are incredibly valuable for realism in your images and this can not be overstated enough!

Height maps can make for incredible surface detail and noise, without actually affecting or adding more geometry. You can use this feature for noise on concrete surfaces, wood, tiling, or even full reliefs! This can go a long way in convincing the viewer that they are looking at a realistic picture.

Textures that are available online, either paid for or free, will generally have a Normal, Bump / Height, Occlusion map included or available additionally to the basic Color texture.

It is also worth noting that normal based self-shadowing of material surfaces implemented. This feature further improves the depth perception of materials, especially with displacement maps. It’s active for sun light only when the Rendering Quality level is set to “High”. On Rendering Quality level “Ultra” artificial lights will also cast normal based shadows.

Lulusan S1 Teknik Arsitektur di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Salah satu instruktur di LKP Karisma Academy bidang arsitektur digital. Berpengalaman sebagai supervisor di PT. Gamma Beta Alpha Consultant Malang yang menangani proyek konstruksi bangunan Bank BCA. Spesialis dalam desain arsitektur bangunan, desain bangunan eksterior & interior, corporate identity & branding, serta desain furniture. Linkedin: https://www.linkedin.com/in/lu-ailik-mufidah-a51a15232/

Langkah-langkahnya sebagai berikut: 

• Pertama buat rectangle dengan ukuran jendela pada tutorial sebelumnya yaitu 72x220. kemudian offset 5cm untuk kusen dan 10cm untuk bingkai jendela.

• kemudian copy bagian bagian tersebut dengan menggunakan perinat move+Ctrl. Lalu push masing masing bagian sebagai berikut : kusen 12cm, bingkai jendela 3cm, dan kaca 0,5cm. Kemudian jadikan group agar tidak menyatu saat digabungkan, caranya klik tiga kali kemudian klik kanan lalu pilih make group.

• Berikutnya pindahkan kaca pada tengah-tengah bingkai, caranya gunakan perintah move kemudian klik pada midpoint tebal kaca, lalu tekan k agar back edge terlihat. kemudian pindahkan ke midpoint bingkai jendela.

• Langkah berikutnya jadikan bigkai dan kaca menjadi satu group, lalu pindahkan ke kusen jendela di bagian pinggir. Kini jendela yang anda buat sudah jadi, lalu ubah jendela menjadi component.

• Berikutnya rotate jendela anda agar berdiri lalu pasang pada dinding pada midpointnya seperti cara memasang kaca pada bingkai jendela. setelah jadi rumah yang kita buat terlihat seperti dibawah.

Demikian tutorial membuat jendela kali ini. untuk membuat pintu langkahnya hampir sama jadi anda bisa membuatya sendiri. jika ada hal yang ingin ditanyakan anda bisa berkomentar di bawah ini.