Mengapa kita perlu melakukan latihan ketahanan dan kekuatan serta latihan fleksibilitas

Komponen kebugaran jasmani merupakan komponen kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari tanpa merasa terbebani dan tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan. Kebugaran jasmani diperlukan bagi seseorang untuk dapat menyelesaikan aktivitas sehari-harinya dengan baik

Jika seseorang merasa terbebani secara fisik dengan aktivitas sehari-harinya, maka itu bisa menjadi indikator bahwa kebugarannya buruk. Kebugaran yang dimilikinya tidak sebanding dengan beratnya aktivitas yang dilakukannya setiap hari

Kebugaran perlu dilatih agar tubuh mampu melakukan aktivitas sehari-hari dengan maksimal. Selain itu, olahraga ini juga akan membantu tubuh menjadi lebih sehat

Nah pada artikel kali ini kita akan mempelajari berbagai komponen kebugaran jasmani beserta variasi latihannya. Yuk, baca penjelasan lengkapnya di bawah ini

Daftar Komponen Kebugaran Jasmani

Terdapat berbagai komponen kebugaran jasmani yang menunjang kesehatan dan kebugaran tubuh. Berikut penjelasan lengkapnya

1. Ketahanan

Komponen ini merupakan kemampuan seseorang dalam menggunakan jantung, paru-paru, dan sistem peredaran darah. Organ-organ tersebut harus berfungsi maksimal dalam melakukan aktivitas sehari-hari, dalam waktu yang lama dan tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Daya tahan jantung dan paru-paru berperan dalam pengambilan oksigen dan mendistribusikannya ke seluruh bagian tubuh

Dirangkum dari buku Kesehatan Dalam Pendidikan Masmani karya Tatang Muhtar dan Anggi Setia Lengkana, salah satu contoh olahraga untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah lari. Tentunya latihan ini perlu ditingkatkan secara perlahan dari lari jarak pendek menjadi lari jarak jauh untuk melatih kemampuan jantung dan paru-paru

2. Kekuatan Otot (Kekuatan)

Secara fisiologis, kekuatan otot adalah kemampuan suatu otot atau sekelompok otot untuk melakukan kontraksi maksimal terhadap suatu beban. Untuk mendapatkan komposisi dan kekuatan otot yang maksimal, seseorang perlu melakukan latihan beban secara rutin dan melengkapi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan untuk membentuk otot

Sama seperti latihan ketahanan, latihan kekuatan otot juga harus dilakukan secara perlahan mulai dari beban ringan hingga beban yang lebih berat. Angkat beban di gym bisa dijadikan pilihan untuk melatih kekuatan otot. Selain itu, Anda juga bisa melatih beban tubuh sendiri dengan melakukan push-up, sit-up, squat, plank, dan berbagai gerakan lainnya.

3. Kecepatan

Kecepatan adalah kemampuan fisik untuk menggerakkan tubuh secepat mungkin. Kecepatan juga terkait dengan kemampuan fisik untuk melakukan gerakan terus menerus dalam waktu sesingkat mungkin

Contoh latihan komponen kebugaran jasmani ini adalah lari cepat, bersepeda cepat, dll. Latihan ini dapat membuat seseorang bergerak lebih cepat dan lincah

4. Kelincahan

Kelincahan adalah kemampuan mengubah arah atau posisi tubuh dengan cepat yang dilakukan bersamaan dengan gerakan lainnya. Untuk melatih ketangkasan, Anda bisa melakukan latihan zig-zag, latihan tangga, dan lari shuttle

5. Fleksibilitas

Fleksibilitas adalah kemampuan sendi untuk melakukan gerakan maksimal dalam rentang gerak sendi. Fleksibilitas menunjukkan jumlah gerakan sendi maksimum dengan kemungkinan gerakan. Ini juga terkait dengan fleksibilitas otot

Gerakan seseorang yang tidak memiliki kelenturan yang baik akan terlihat sangat kaku seperti robot. Selain itu, setiap gerakan terasa tidak nyaman dan bisa disertai rasa nyeri. Bentuk latihan kelenturan bisa dilakukan dengan peregangan rutin setiap hari atau bisa juga dengan yoga dan pilates

6. Daya Ledakan (Daya)

Dikutip dari dokumen tesis terbitan Universitas Siliwangi berjudul Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa SMP Al-Ahyar Sukaratu Pada Saat Pandemi Covid-19 oleh Khoerudin, power merupakan gabungan antara kekuatan dan kecepatan. Ini juga dapat diartikan sebagai penyebaran kekuatan otot maksimum dengan kecepatan maksimum

Kemampuan tersebut diperlukan dalam berbagai kesempatan, misalnya pada saat melakukan teknik smash pada bulu tangkis dan bola voli. Contoh latihannya bisa dilakukan dengan melakukan teknik smash atau dengan berlatih pencak silat

7. Keseimbangan

Keseimbangan adalah kemampuan fisik untuk mempertahankan sikap dan posisi tubuh. Daya tahan otot yang optimal diperlukan untuk menahan guncangan dan koordinasi mata agar tetap seimbang. Bentuk senamnya bisa dilakukan dengan gerakan lilin, berdiri dengan satu kaki berjinjit, atau mengangkat satu kaki

8. Koordinasi

Koordinasi adalah kemampuan mengkoordinasikan gerakan tubuh dengan arah pandangan. Bentuk latihan yang sering dilakukan untuk melatih koordinasi adalah dengan lompat tali

9. Ketepatan

Akurasi adalah kemampuan untuk mengontrol gerakan bebas tubuh menuju target tertentu. Panahan, bowling, sepak bola, dan bola basket adalah contoh olahraga yang membutuhkan ketelitian

Untuk latihannya, Anda bisa spesifik pada jenis olahraga tertentu. Misalnya, dalam olahraga bola basket Anda bisa berlatih menembak jarak pendek dan jarak jauh untuk memasukkan bola ke dalam ring

10. Reaksi (Reaksi)

Reaksi adalah kemampuan fisik untuk segera bertindak dalam menghadapi rangsangan yang timbul melalui panca indera. Komponen kebugaran jasmani ini dapat dilatih dengan cara menangkap bola yang dilempar dari berbagai arah

Demikianlah pembahasan lengkap mengenai 10 komponen kebugaran jasmani. Semoga artikel ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan Anda tentang kesehatan tubuh

Mengapa kita harus melakukan latihan ketahanan?

Mengapa kita harus melakukan latihan fleksibilitas?

Mengapa kita perlu berlatih?